Selasa, 05 Januari 2010

SINGKATAN

Singkatan dapat digolongkan dalam tiga macam, yaitu:
1. Singkatan biasa, adalah singkatan yang dilafalkan hurufnya satu per satu.
Contoh: MPR, DPR, SMA, SPP, TVRI,PT, dsb.
2. Singkatan akronim, adalah singkatan yang dilafalkan sebagaimana melafalkan suatu kata.
Contoh: ABRI, Telkom, Warnet, Poskamling.
3. Singkatan lambing, adalah singkatan yang dibuat untuk menerangkan sesuatu.
Contoh: Rp20.000, $ 50, 5 kg, dst.

KALIMAT

Secara umum kalimat adalah gabungan dari satu, dua kata atau lebih yang menghasilkan suatu makna.
MACAM-MACAM KALIMAT
A. Kalimat berdasarkan kelengkapannya
1. Kalimat lengkap(mayor)
Cirinya: memiliki subjek dan predikat
Contoh: Saya pergi, Dia dating, dst.
2. Kalimat tak lengkap(minor)
Cirinya: terdiri atas subjek/predikat/objek saja
Contoh: Di kamar mandi, Kamu, dst.
B. Kalimat berdasarkan objek/pelengkap
1. Kalimat intransitif
ð Terdapat sedikitnya subjek dan predikat saja
2. Kalimat ekatransitif
ð Terdapat subjek, predikat, dan objek
3. Kalimat dwitransitif
ð Terdapat subjek, predikat, objek, dan pelengkap
4. Kalimat semitransitif
ð Terdapat subjek, predikat, dan pelengkap
C. Diathesis/kata kerja
- Aktif : subjek melakukan pekerjaan
- Pasif : subjek dikenai pekerjaan
D. Kalimat berdasarkan urutan katanya
- Kalimat normal/ kalimat biasa/ mendahului subjek
Contuh: Dia cantik.
- Kalimat inverse/ predikat mendahulii subjek
Contoh: Cantik Dia.
E. Kalimat berdasarkan pola dasar
a. Kalimat inti (S,P,O dan Pel.)
Contoh: Adik menangis.
b. Kalimat luas (perluasan kalimat inti: S, P, O, Pel. dan K)
Contohh: Adik, Susi, Rudi, Shinta menangis sewaktu mainan mereka diambil oleh kakak mereka.
c. Kalimat transformasi (perubahan dari kalimat inti)
- Perubahan susunan
Contoh: menangis Adik.
- Perubahan intonasi
Contoh: Adik menangis?
- Perluasan
Contoh: Adik saya sedang menangis di kamar.

- Penegasan
Contoh: Adik tidak menangis.

F. Kalimat berdasarkan jumlah kontur
Ø Kalimat panjang
Ø Kalimat minimal

CIRI-CIRI S, P, O, Pel. dan K
1. Ciri-ciri subjek:
· Terdiri dari kata benda
· Bagian kalimat yang diterangkan
· Terdapat disebelum predikat
· Terdapat kata hubung yang, ini, itu, dsb.
2. Ciri-ciri predikat
· Bagian kalimat yang menerangkan S
· Menjelaskan S
· Bisa disisipi kopula ialah, adalah
· Ditanya dengan kata Tanya mengapa
3. Ciri-ciri objek
· Merupakan kata benda
· Ditanya dengan kata Tanya apa
4. Ciri-ciri pelengkap
· Terletak setelah objek
· Menerangkan objek
· Kata kerjanya diawali dengan awalan ber-, ter-, dan ke-
5. Ciri-ciri keterangan
· Bersifat menerangkan sesuatu
· Menyatakan kepastian
· Ditanya dengan kata tanya kenmana, dimana, kapan, dsb.
· Menyatakan berlangsungnya suatu kejadian

SURAT NIAGA

Surat niaga dalah jenis surat yang isinya berhubungan dengan kepentingan-kepentingan niaga atau perdagangan. Berupa penawaran, permintaan, surat enolakan, surat pengantar, surat penagihan, surat perjanjian, dsb.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat niaga yaitu:
· Menetapkan tujuan
· Menetapkan isi surat yang hendak disampaikan
· Penetapan tata urutan isi surat
· Isi surat disusun secara teratur dengan menggunakan kalimat yang lengkap dan mudah dipahami
· Hindari penggunaan singkatan yang belum lazim
· Perhatikan tanda baca dan ejaan

SURAT DAGANG

Surat dagang dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Surat pribadi
2. Surat dinas
3. Surat niaga
4. Surat social
Keempat surat tersebut merupakan surat resmi yang terdiri atas:
ü Kepala surat
ü Tanggal penulisan surat
ü Nomor
ü Lampiran
ü Perihal surat
ü Alamat tujuan
ü Salam pembuka
ü Isi surat
ü Penutup surat
ü Tanda tangan dan nama terang pengirim surat
ü TembusanBahasa yang digunakan dalam membuat surat resmi haruslah yang jelas, lugas, singkat, serta baku.

SURAT KUASA

Surat kuasa adalah surat yang berisi pelimpahan wewenang dari perseorangan atau pejabat dalam suatu organisasi kepada orang lain sehingga dapat bertindak mewakili pejabat yang member wewenang.
Jika menyangkut aspek hukum, surat kuasa harus diberi materai sesuai dengan ketentuan. Adapun surat kuasa yang ditulis dalam kertas segel tidak [perlu dibubuhi materai.
Ciri-ciri surat kuasa:
· Ada pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa. Posisi pihak pemberi kuasa cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan penerima kuasa.
· Isi atau perihal yang dikuasakan dapat berupa pekerjaan, kegiatan, atau kewenangan.
· Tidak ada format surat yang standar, namun yang lazim pemberi kuasa selalu dinyatakan lebih dulu dibandingkan dengan penerima kuasa.
· Bahasa yang digunakan padat, ringkas, dan langsung pada pokok persoalan.
· Ada batas waktu pemberian kuasa yang berarti wewenang tidak berlaku selamanya.
Hal-hal yang harus ada dalam surat kuasa:
· Judul surat “SURAT KUASA”
· Pemberi kuasa dan identitasnya
· Penerima kuasa dan identitasnya
· Bentuk wewenang yang dikuasakan/dilimpahkan
· Tanggal, bulan, dan tahun penulisan surat
· Tanda tangan pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa
· Materai (bila berkaitan dengan aspek hukum)

SINOPSIS

RUMPUT LIAR
Pada suatu hari hiduplah tiga orang sahabat. Mereka bernamakan Karin, Aya, dan Syifa. Karin adalah teman yang baik juga ia hobi menulis diary. Aya adalah seorang anak yang tidak disenangi oleh ayah dan adiknya karena kematian ibunya. Sedangkan syifa adalah anak seorang bu nyai Az-Zahro dari pondok yang mereka bertiga tempati dan dia adalah anak yang manja.
Suatu hari disaat Aya mengajak Syifa sholat, Syifa menolak ajakannya dengan alasan waktu sholat masih panjang. Saat itulah Aya teringat oleh keluarganya. Karena sejak kematian ibunya yang disebabkan karena tsunami, ayahnya selalu menyalahkan Aya atas kejadian itu. Sedangkan adiknya (Angger) juga sering melalaikan ibadah. Namun semua itu bukanlah akibat dari penderitaan Aya. Karena setelah ibunya meninggal, rumah dan harta benda mereka disita oleh rentenir karena mempunyai gutang terlalu banyak.
Beberapa tahun kemudian syifa mengalami kecelakaan. Dan dalam jangka waktu yang singkat, Aya menemukan adiknya yang bunuh diri di suatu rel K.A.
disisi lain, sejak kejadian yang menimpa Syifa, ia menjadi sadar akan pentingnya hidup, orang tua, dan sahabatnya yang selalu setia dengan Syifa.

PROPOSAL

Proposal berasal dari kata propose.
Secara garis besar proposal dapat dobedakan menjadi tiga,yaitu:
1. Proposal kegiatan, adalah usulan yang dibuat ketika akan mengadakan/menyelenggarakan kegiatan tertentu. Misalnya: pensi.
2. Proposal penelitian, adalah usulan yang dibuat ketika akan melakukan penelitian. Misalnya: observasi, skripsi, atau tugas akhir, dsb.
3. Proposal proyek, adalah usulan yang dibuat ketika akan membuat proyek pembangunan tertentu.
 

Sastra-Ku. Design By: SkinCorner